3 Pertanda Kedatangan Burung Kedasih yang Masih Dipercaya

Ada banyak mitos yang dikaitkan erat dengan kedatangan burung Kedasih. Meskipun disebut sebagai mitos, ada beberapa pertanda kedatangan burung Kedasih yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat luas, terutama masyarakat dengan kepercayaan kejawen yang kental. 

Jenis burung Kedasih diketahui merupakan salah satu jenis burung parasit. Kehadirannya merugikan jenis burung lainnya dan bahkan lingkungan di sekitarnya. Kebiasaan kejam dan buruknya ini membuat burung Kedasih dianggap sebagai pertanda malapetaka. 

Kehadiran burung Kedasih diasosiasikan sebagai pertanda akan terjadinya hal buruk. Adapun tiga pertanda atau pesan dari kedatangan burung ini yang masih dipercayai adalah sebagai berikut seperti yang dilansir dari kacer.co.id:

1. Pertanda Akan Ada Kematian

Pertanda kedatangan burung Kedasih yang masih dipercaya salah satunya adalah akan adanya kematian. Suara kicauan burung Kedasih cukup unik dan bahkan terdengar mengerikan. Bunyi kicauan ini sangat mudah dibedakan dengan bunyi kicauan burung lain sebab keunikannya. 

Burung Kedasih tidak hanya mengeluarkan satu jenis bunyi kicauan saja. Dengan suaranya yang khas, burung Kedasih dapat mengeluarkan nada monoton dengan intonasi menurun, suara menderu-deru, suara mengikik seperti orang tertawa, hingga suara berteriak yang melengking.

Macam-macam bunyi kicauannya ini menandakan kehadiran burung Kedasih. Konon, area yang didatangi oleh burung Kedasih dipercayai akan mendapatkan bencana, salah satunya yakni kematian. Boleh jadi, kabar kematian akan datang dari tetangga, kerabat dekat, maupun orang jauh. 

2. Pertanda Akan Ada Orang Sakit

Selain menjadi pertanda kematian, burung Kedasih juga dipercayai sebagai pertanda akan adanya orang yang sakit. Pertanda akan adanya orang yang jatuh sakit ini masih dipercayai hingga sekarang. Pesan ini biasanya ditandai dengan  munculnya burung Kedasih di halaman rumah tempat tinggal.

Burung Kedasih yang bertengger di halaman rumah dan berkicau bisa jadi sebuah pertanda bahwa akan ada penghuni rumah tersebut yang jatuh sakit. Kepercayaan ini masih diyakini oleh sebagian besar masyarakat luas, terutama masyarakat di daerah pedesaan. 

Meskipun memberikan pesan pertanda buruk, keyakinan akan pertanda ini juga digunakan oleh masyarakat untuk lebih waspada. Jadi, ketika masyarakat menemui burung Kedasih yang muncul di halaman rumahnya, masyarakat menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam bertindak.

3. Pertanda Sebuah Area Menjadi Tempat Penyebaran Penyakit

Burung Kedasih yang bertengger di sebuah area kosong tanpa bangunan juga membawa pesan pertanda. Jika pembaca menjumpai ada burung Kedasih yang bertengger dan berkicau di lahan kosong tanpa bangunan, boleh jadi itu merupakan pertanda akan adanya wabah penyakit di area tersebut.

Pertanda buruk ini dipercayai oleh masyarakat untuk tidak menyentung area atau tempat-tempat yang disinggahi burung Kedasih. Masyarakat mempercayai bahwa area yang disinggahi oleh burung Kedasih bisa mengandung banyak penyakit dan tidak bagus untuk didekati.

Itulah 3 pertanda kedatangan burung Kedasih yang masih dipercaya hingga saat ini. Boleh percaya atau tidak, akan tetapi sebaiknya gunakan informasi ini untuk lebih waspada dan berhati-hati.

3 Pertanda Kedatangan Burung Kedasih yang Masih Dipercaya | Wingki | 4.5